GenPI.co Jateng - Laga PSIS Semarang kontra Persikabo 1973 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11), menjadi ajang pembuktian bagi Imran Nahumarury yang kembali menjabat sebagai pelatih kepala.
Pada laga ke-12 ini Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, ditarget wajib menang.
Dalam 3 pertandingan terakhir David Maulana dan kawan-kawan gagal memetik kemenangan. Bahkan, 1 laga di antaranya PSIS keok.
Performa yang kurang apik ini membuat pelatih berpaspor Australia, Ian Andrew, terdepak dari kursi pelatih kepala.
Posisinya digantikan Imran yang sempat tampil cemerlang memoles Wallace Costa di seri 1 Liga 1.
“Kami juga telah melakukan evaluasi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya dan selama 3 hari ini diperbaiki kekurangan untuk persiapan nanti melawan Persikabo," kata pelatih yang akrab disapa Liluk ini.
Liluk memaparkan pada laga melawan Laskar Padjajaran, julukan Persikabo, hanya 1 pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan, yakni Eka Febri. Gelandang 21 tahun ini terkena hukuman akumulasi kartu.
"Saya pikir semua pemain sudah siap dan tahu apa yang akan dilakukan pada laga nanti," imbuh dia.
Sementara itu, pelatih Persikabo 1973, Ihar Kryushenko, mengaku timnya siap melawan PSIS.
Pada pertandingan sebelumnya, Manahati Lestusen dan kolega dibekuk 2-3 kontra PSS Sleman.
“Kami akan fokus dengan kekuatan tim sendiri untuk mempersiapkan melawan PSIS,” jelas dia.
PSIS Semarang berada di peringkat keempat klasemen sementara, sedangkan Persikabo masih berkutat papan bawah urutan ke-13. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News