GenPI.co Jateng - PSIS Semarang bertekad melanjutkan tren positif saat berjumpa dengan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (6/3) pukul 15.15 WIB.
Asisten Pelatih PSIS Semarang, Ahmad Resal Octavian, mengatakan jika Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, bisa meraih 3 poin kontra PSM Makassar, maka mental bertading anak didiknya akan semakin bagus.
"Kemenangan lawan Tira Kabo (Persikabo) kemarin menaikan mental para pemain. Kalau besok kami menang, tentu saja mental pemain akan semakin meningkat lagi," kata dia, dalam jumpa pers virtual, Sabtu (5/3).
Resal menjelaskan timnya telah mengevaluasi hal yang perlu diperbaiki ketika mengadapi Persikabo 1973 pada 28 Februari 2022 lalu.
Dengan demikian, Wallace Costa dan kolega bisa tampil lebih bagus ketika meladeni PSM Makassar.
Di sisi lain, untuk pertandingan besok tim tak bisa memainkan Rachmat Hidayat yang terkena kartu merah saat melawan Persikabo 1973.
"Selain itu, kami sudah menyiapkan game plan khusus dalam melawan PSM Makassar," imbuh dia.
Resal bertekad memanfaatkan kondisi Juku Eja, julukan PSM, yang belum pernah menang selama 7 laga beruntun.
Namun demikian, dia sekaligus mewaspadai kebangkitan tim didikan Joop Gall yang pastinya punya motivasi besar untuk mengakhiri paceklik kemenangan.
"PSM belum menang di 7 pertandingan terakhir. Mungkin mereka punya motivasi berlipat. Namun, kami juga punya motivasi yang lebih berlipat ganda," papar dia.
Salah satu pemain PSIS, Resky Fandi, mengaku partai kontra PSM Makassar akan menjadi pertandingan yang berkesan untuk dia.
Mantan pemain Timnas U-19 ini lahir di Makassar meski belum pernah bergabung dengan tim asli kota kelahirannya ini.
"Saya tetap total untuk tim yang saya bela. Jadi saya akan 100% di sini," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News