GenPI.co Jateng - Persijap memang tak lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021 setelah dalam babak penyisihan hanya mampu finis di peringkat 4.
Di laga terakhir, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, juga gagal meraih hasil apik kontra PSIM Yogyakarta.
Persijap Jepara harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1 dalam laga terakhir di grup C di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/11).
“Saya apresiasi perjuangan pemain yang sudah fight. Kami sudah berjuang mati-matian untuk menang, tapi sepak bola tidak bisa diprediksi," kata Pelatih Persijap, Jaya Hartono, dikutip ligaindonesiabaru.com, Jumat (3/12).
Menurut dia, anak didiknya telah melakukan yang terbaik dengan bermain menyerang sepanjang laga.
Para penggawa Persijap ini sudah berusaha maksimal saat menghadapi PSIM di laga pamungkas.
Pelatih yang pernah mengantar Persik Kediri menjadi jawara Liga Indonesia pada 2003 ini memberikan selamat kepada PSIM.
Mereka mampu mengungguli Persijap dan mempertahankan kemenangannya.
"Sebenarnya kami sama-sama bermain menyerang. Usaha kami sudah maksimal, tapi kemenangan milik lawan, jadi sekali lagi selamat kepada PSIM," jelas dia.
Meskipun begitu, Persijap tetap bertahan di Liga 2 di musim depan.
Selama melakoni babak penyisihan, Persijap mengantongi 12 poin.
Poin ini didapat dari 2 kali menang, 6 kali seri, dan 2 kali kalah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News