GenPI.co Jateng - PSIS Semarang kembali bertekad untuk memutus tren negatif saat bertanding melawan Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2) sore ini pukul 15.15 WIB.
PSIS menargetkan 3 poin penuh demi mengakhiri mimpi buruk tak pernah menang selama delapan laga terakhir.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian, mengatakan timnya bertekad memutus tren negatif di Liga 1.
Meskipun pada pertandingan terakhir kontra Borneo FC berakhir imbang, penampilan Wallace Costa dan kolega dinilai meningkat tajam.
“Persiapan lawan Persikabo kami benahi kekurangan yang ada di tim. Tim pelatih mengangkat motivasi pemain karena kami masih sulit menang,” kata dia, dalam sesi jumpa pers virtual, Minggu (27/2).
Sayangnya, penyelesaian akhir atau finishing touch kembali menjadi kendala utama di kompetisi musim ini.
Hadirnya striker anyar, Chevaughn Walsh, yang didatangkan pada putara kedua Liga 1 belum memberikan kontribusi positif di lini depan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.
“Kendala masih di-finishing. Masih kami terus asah agar kami bisa cetak gol dan bisa raih menang,” imbuh dia.
Di sisi lain, Resal mewanti-wanti Septian David Maulana dkk untuk mewaspadai salah satu pemain asing Persikabo, Ciro Alves.
“Ada perhatian khusus kepada pemain Persikabo, seperti Ciro Alves. Tapi pada intinya semua pemain mereka kami waspadai,” ungkap dia.
Resal berharap PSIS Semarang bisa bangkit dan meraih kemenangan yang sudah lama tidak dirasakan.
Kali terakhir Laskar Mahesa Jenar mencetak kemenangan saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 12 Januari 2022 lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News