GenPI.co Jateng - Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, kecewa berat dengan hasil buruk yang dapat timnya saat melakoni laga terakhir Grup C Liga 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (29/11).
Persis Solo kalah dengan skor 1-2 saat menjamu PSCS Cilacap.
Meskipun hasil ini tak memengaruhi capaian Persis yang lolos ke babak 8 besar sebagai juara Grup C.
“Tentunya sangat kecewa, maunya kami menutup di babak penyisihan dengan hasil yang bagus, tapi ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Mohon maaf buat suporter. Tetap kami evaluasi, masih banyak kelemahan dan masih ada waktu untuk menghadapi 8 besar nanti,” kata dia, dikutip persissolo.id, Selasa (30/11).
Juru taktik Laskar Sambernyawa, julukan Persis, tetap mengapresiasi kerja keras Eky Taufik dan kolegi meski memetik hasil yang minor.
Pada laga pamungkas ini Eko memilih menurunkan Pancar Nur Widiastono sebagai penjaga gawang menggantikan kiper utama, Wahyu Tri.
Meski kebobolan 2 gol, Pancar dinilai sukses menggagalkan peluang PSCS.
Di sisi lain, Persis segara melakukan evaluasi dan pembenahan sebelum bertanding di babak 8 besar.
Salah satunya adalah kemungkinan menambah amunisi baru di beberapa posisi.
“Sekarang ada Coach Jacksen sebagai manajer, sudah mulai melatih juga. Nanti ada jendela transfer untuk babak 8 besar, kami benahi dari banyak kekurangan yang ada. Mungkin akan menambah pemain di beberapa posisi,” imbuh dia.
Sementara itu, laga kontra PSCS menjadi debut bagi Pancar di bawah mistar gawang Persis Solo.
Sayang, pada penampilan perdananya mantan kiper Youth Persija Jakarta ini harus mengalami kekalahan.
“Syukur alhamdulillah saya bisa melakukan debut. Saya berterima kasih kepada pelatih yang telah mempercayai saya walaupun hasil hari ini cukup mengecewakan, saya pribadi akan membenahi untuk ke depannya,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News