GenPI.co Jateng - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dibuat takjub dengan lampu Stadion Jatidiri Semarang yang menyala terang.
Bos Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, ini menilai lampu stadion memiliki spek tinggi dan berstandar internasional.
“Sampai ke ujung sana (sudut stadion) lampunya tetap terang. Ini enak, lega. Biasanya lampu fokus di tengah. Panjengenan cari death spot hampir tidak ada. Semuanya diterangi dengan bagus. Bahkan ada lampu warna warni, mungkin kalau gol bisa klip-klip,” kata dia saat diajak Pemprov Jateng uji coba lampu Stadion Jatidiri, Kamis (10/2) malam WIB.
Yoyok pun mengapresiasi kerja dari Pemprov Jateng atas dukungannya kepada tim PSIS dan sepak bola Jawa Tengah.
Menurut dia, keberadaan Stadion Jatidiri menjadi kebanggaan tersendiri.
Terlebih setelah direnovasi, stadion ini menjadi megah dan bisa dimanfaatkan nantinya sebagai homebase PSIS.
“Ini merupakan ikon bahwa Jateng sudah siap untuk bangkit sepak bolanya,” imbuh Yoyok.
Stadion Jatidiri ini direnovasi sejak 2019 dan direncanakan memiliki kapasitas 30.000 penonton.
Renovasi Stadion Jatidiri ini menelan biaya mencapai Rp 1,1 triliun.
Pemprov Jawa Tengah menguji lampu Stadion Jatidiri Kota Semarang yang berkekuatan 2.500 lux dan mampu menerangi seluruh sudut stadion.
Kepala Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng, Cicilia Eni Kurniati, mengatakan Stadion Jatidiri kini telah diterangi lampu dengan kekuatan sesuai standar.
“Lux-nya 2.500 lux. Lampunya 265 lampu. Ini stadion internasional,” ungkap dia.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho, menambahkan terkait penggunaan stadion untuk pertandingan Liga 1, masih menunggu verifikasi dari PSSI.
Dia berharap setelah stadion selesai, PSIS Semarang bisa memanfaatkannya menjadi kandang (homebase).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News