GenPI.co Jateng - PSIS Semarang kembali bermain imbang ketika melawan Persik Kediri pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (6/2).
Pertandingan ini boleh dibilang sulit karena para pemain PSIS diterpa badai Covid-19.
Hasil ini memang sudah diprediksi pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, sebelum pertandingan karena banyak pemain inti yang absen lantaran terpapar Covid-19.
"Tentu saja sebelum pertandingan ini kami tahu akan berjalan sulit buat kami karena kami punya banyak masalah dengan banyak pemain terkena kasus Covid-19, kami bermain tanpa 14 pemain di laga ini," kata Dragan, Senin (7/2).
Laga ini makin berat karena Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, tampil tanpa memiliki satu pun striker.
Hal ini karena sebanyak 7 pemain depan PSIS positif Covid-19.
"Kami tidak punya satu pun striker. Tujuh pemain depan kami positif. Pertandingan yang sulit mengingat lawan kami dalam beberapa pertandingan bermain bagus," imbuh Dragan.
Meski PSIS gagal meraih kemenangan, pelatih berpaspor asing ini mengapresiasi permainan anak didiknya yang mampu menahan Persik di tengah badai Covid-19 yang melanda pemainnya.
Kondisi membuat komposisi pemain sulit serta situasi di lapangan yang buruk.
“Lapangan sangat buruk dan sulit bermain di lapangan yang seperti itu," jelas dia.
Hasil imbang dengan skor 0-0 ini membuat PSIS berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 33 poin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News