GenPI.co Jateng - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, fokus membenahi mentalitas para pemain untuk mengarungi laga lanjutan kompetisi Liga 1.
Hal ini menjadi evaluasi bagi tim sejak Dragan kembali menangani skuad Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, pada akhir Desember 2021 lalu.
Pelatih asal Serbia ini meninggalkan PSIS pada Agustus 2021 lalu sebelum kembali bergabung akhir tahun lalu.
Dragan menilai kondisi mental bertanding para pemain PSIS Semarang sangat berbeda dengan saat masih ditukanginya.
“Paling penting, saya akan memperbaiki kondisi psikologis pemain. Sejak saya keluar Agustus lalu, PSIS sangat berbeda di 5 bulan ini. Taktikal dan mentalitas tim harus diperbaiki lagi ke depannya,” ungkap mantan pelatih Borneo FC, dikutip ligaindonesiabaru.com, Senin (24/1).
Menurut dia, Hari Nur Yulianto dan kolega dinilai tidak memiliki semangat untuk bermain total demi memenangkan pertandingan.
Padahal jika dilihat dari komposisi materi pemain, PSIS Semarang lebih komplet.
Hal tersebut diungkapkan Dragan setelah hanya mampu bermain imbang kontra Arema FC yang saat itu tampil dengan kekuatan pincang karena absennya semua pemain asing.
Di masa jeda kompetisi karena adanya FIFA Matchday, dia lebih fokus membenahi kondisi mentalitas bertanding para pemain PSIS.
Meskipun dia mengakui, memang butuh waktu untuk membuat tim sesuai yang diinginkan.
“Saya pikir recovery yang cukup panjang penting karena saya hanya menangani tim 4 sampai 5 hari. Memang di PSIS ini banyak yang harus diperbaiki di masa jeda,” jelas dia.
PSIS punya cukup waktu sebelum kembali bertanding melawan Madura United pada Jumat (28/1).
PSIS kini bertengger di peringat ke-6 klasemen sementara dengan raihan 31 poin.
Sedangkan Madura United terjebak di urutan ke-13 dengan torehan 13 poin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News