GenPI.co Jateng - Komisaris PSIS Semarang, Junianto, meminta warganet untuk mengontrol komentar atau kritikan yang disampaikan untuk tim melalui dunia maya.
Dia menilai komentar yang bernada negatif di internet ini terjadi berulang-ulang.
Dia berharap komentar pedas yang mengarah ke cacian atau online abuse ini tak dianggap sebagai sesuatu yang wajar.
"Online abuse jangan sampai diwajarkan, apalagi kalau sampai terus-menerus menyerang personal pemain atau siapa pun itu," kata dia, Kamis (20/1).
Menurut dia, cacian yang ditujukan untuk tim apalagi pemain sudah keterlaluan.
Hal ini bisa dianggap sebagai suatu kejahatan dunia maya karena sudah menyerang psikologis para pemain.
Sebenarnya, wajar jika ada kritik maupun masukan disampaikan pada klub. Ini sebagai dinamika di dunia sepak bola.
Dia menganggap berbagai kritikan ini sebagai wujud cinta para suporter terhadap tim kesayangan mereka.
Akan tetapi, jika ini sudah keterlaluan, dia khawatir online abuse dianggap sebagai sesuatu yang wajar.
"Tetapi kalau dilakukan berulang-ulang dan keterlaluan, itu saya tidak setuju," papar dia.
Maka dari itu, dia berharap warganet bisa lebih bijak dalam berkomentar dan mengkritik baik tim maupun pemain.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News