GenPI.co Jateng - Perjumpaan Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, pada Rabu (19/1), membuat fans sepak bola Solo penasaran.
Kali terakhir pemain asing Persebaya, Taisei Marukawa, santer dikabarkan menjadi incaran Persis Solo.
Konon, manajemen Persis kepincut dengan gelandang asal Jepang yang jago assist dan mencetak gol di Liga 1.
Seperti diketahui, Persis Solo merupakan tim sepak bola kebanggaan wong Solo yang kini dimiliki adik Gibran, Kaesang Pangarep.
Keinginan tim Laskar Sambernyawa kepada Taisei Marukawa mendapat tanggapan dari Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
"Ini kan liga profesional. Jadi semuanya harus konteks profesional tidak boleh over yakin terhadap segala hal," kata Azrul.
Kedatangan bos Bajul Ijo, julukan Persebaya, ini untuk meminta izin penyelenggaraan ajang bola basket antarpelajar SMP dan SMA, Developmental Basketball League (DBL) seri Jawa Tengah (Jateng).
Kompetisi bola basket pelajar yang bergengsi ini dijadwalkan digelar di GOR Stitex Arena, Solo, mulai Kamis (27/1).
Selain itu, keduanya juga membahas soal hubungan antara suporter Persebaya, Bonek, dan suporter Persis Solo, Pasoepati.
Menurut dia, hubungan kedua suporter saat ini sangat baik.
Azrul berharap hubungan baik tersebut bisa terjaga hingga Persebaya dan Persis bertemu dalam Liga 1 Indonesia musim mendatang.
"Ketika nanti Persis ke Surabaya akan kami sambut dengan baik. Ketika Persebaya ke Solo kami bisa menjadi tim yang memberi kebaikan bagi masing-masing kota," ungkap dia, dikutip jateng.jpnn.com.
Sebelum pandemi Covid-19, uji coba antara Persebaya dan Persis di Surabaya ditonton sekitar 50.000 Bonek.
Azrul bercerita ketika itu seluruh Bonek mendoakan Persis Solo lolos ke Liga 1.
"Yang paling penting sekarang di Liga 1 ada klub yang akan membuat klub lain lebih baik," jelas dia
Pada kesempatan ini, Gibran dihadiahi jersei Persebaya dengan nomor punggung 1.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News