GenPI.co Jateng - Persiku Kudus menghabiskan dana Rp1,4 miliar selama mengarungi kompetisi Liga 3 Jateng 2021.
Hal ini terlihat dari laporan pertanggungjawaban manajemen Persiku sebelumnya kepada Askab PSSI Kudus.
Dari jumah itu ada sekitar Rp300 juta sampai Rp350 juta anggaran gaji pemain, pelatih, ofisial yang belum dibayarkan.
Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampoerna, mengatakan LPJ itu masih ada kekurangan.
Sebab, mantan Manajer Persiku Kudus, Ferdaus Ardyansyah Purnomo belum membubuhkan tanda tangan.
"Kalau ini memang diserahkan apa adanya tentunya akan kami kirimkan begitu saja," kata dia, seperti dikutip Antara, Selasa (18/1).
Daniel meminta Ferdaus segera memenuhi kekurangan itu agar Askab PSSI Kudus segera melaporkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus.
Daniel belum bisa memastikan apakah Askab PSSI bakal melunasi pendanaan itu atau tidak.
Hal ini lantaran dia tengah mempersiapkan rencana anggaran kegiatan untuk diajukan ke KONI Kudus.
Meski demikian, dia tetap akan memperjuangkan hak-hak pemain, pelatih, dan ofisial itu.
“Sebab, tidak mungkin kami mencoret anggaran tersebut karena bukan kewenangan kami. ," Ujar dia.
Mantan Manajer Persiku Kudus, Ferdaus Ardyansyah Purnomo, mengatakan Askab PSSI belum memberikan dan dana untuk kompetisi Liga 3 Jateng 2021.
Otomatis, Ferdaus menggunakan dana pribadi untuk mengikuti kompetisi mulai Juli – Desember 2021 itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News