GenPI.co Jateng - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah mencabut gugatan terhadap Persis Solo setelah manajemen melunasi tunggakan gaji mantan pemainnya.
Gaji sebanyak 18 mantan pemain tersebut belum terbayarkan oleh manajemen lama.
Tunggakan ini kemudian menjadi utang bagi manajemen baru.
Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu, Kevin Nugroho, menyatakan bahwa permasalahan tersebut menjadi realisasi tanggung jawab PT Persis Solo Saestu di bawah manajemen baru.
“Ya, memang penyelesaian utang itu menjadi tanggung jawab PT Persis Solo Saestu. Di saat kami (manajemen baru) mengakuisisi dan melakukan due diligence, tidak ada dokumen pendukung sama sekali dari pemilik lama, hal itulah yang membuat penyelesaian agak lama karena harus kita cek ulang,” kata dia, dikutip persissolo.id, Rabu (24/11).
Menurut dia, manajemen baru memiliki itikad untuk menyelesaikan hak para pemain.
Adapun pelunasan ini jadi bentuk tanggung jawab manajemen sekarang.
Kevin berharap klub dan pemain lebih memperhatikan kelengkapan dokumen, terutama salinan kontrak pemain ketika mereka meneken kontrak kerja sama selama berlaga di kompetisi.
Ketentuan ini wajib dipenuhi supaya mencegah kasus serupa agar tidak terulang lagi di masa mendatang.
Selain itu, ia menggarisbawahi bahwa kontrak harus dipegang oleh kedua belah pihak, yakni baik manajemen maupun pemain.
Legalitas ini demi menghindari kasus-kasus yang tak diinginkan.
Persoalan ini mengemuka setelah APPI yang mewakili sebanyak 18 mantan pemain Laskar Sambernyawa mengajukan permohonan gugatan terhadap PT Persis Solo Saestu melalui National Dispute Resolution Chamber NDRC Indonesia.
Gugatan ini dilayangkan pada 13 Agustus 2021.
Namun demikian, hanya 7 pemain yang dapat diproses sengketanya karena kendala ketidaklengkapan dokumen.
Ini lantaran salinan kontrak tersebut hanya dimiliki oleh 7 pemain saat berada di manajemen lama.
Persis dan APPI kemudian melakukan berbagai langkah komunikasi dengan manajemen terdahulu atas nama Vijaya Fitriyasa untuk membantu proses pemenuhan hak atas tunggakan gaji pemain.
Cara ini menemui jalan keluar dengan salinan kontrak sebagai salah satu syarat administrasi pelunasan gaji bisa didapatkan.
Selanjutnya manajemen melakukan pembayaran gaji mantan pemain Persis tersebut sehingga gugatan APPI kemudian dicabut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News