GenPI.co Jateng - Pemain Timnas Indonesia asal Blora, Pratama Arhan Alif Rifai pulang kampung ke Blora, Sabtu (8/1).
Dia bergegas pulang seusai mendengar kabar ibunya sakit di Dukuh Kedungkenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo.
Padaal, pemain berusia 20 tahun ini baru saja merampungkan laga membela Indonesia dalam ajang Piala AFF 2020 di Singapura.
Berada di negeri orang selama enam bulan membuatnya kangen masakan ibunda.
“Semoga ibu saya segera sembuh. Saya kangen masakan ibu,” tutur Arhan, seperti dikutip Blorakab.go.id, Minggu (9/1).
Dia lalu meminta kepada orang-orang menjenguk ibunya ke rumah agar mendoakan sang ibunda lekas sembuh.
Kepulangan Arhan ini disambut oleh Bupati Blora, Arief Rohman.
Arief tahu ibunda Arhan sakit, maka dia datang dengan dokter dan tim medis dari RSUD dr. R. Seotijono Blora.
Dokter merekomendasikan agar ibunda Arhan, Surati, dirawat di RSUD Blora guna mendapatkan perawatan terbaik.
“Mohon doanya kepada seluruh warga Blora dan seluruh Indonesia. Ibunda Arhan semoga segera diberikan kesembuhan, aamiin,” kata Arief.
Pada perjumpaannya dengan Arhan, Arief menawarkan hadiah apa yang diinginkan Arhan atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia dan Blora.
Arhan menjawab dia ingin rumah ibunya diperbaiki. Selama ini ibunya tinggal di rumah berdinding papan kayu dan berlantai tanah.
Berikutnya, dia ingin akses jalan sepanjang dua kilometer dari simpang tiga Mojowetan menuju rumahnya dibangun.
Arief siap memenuhi permintaan Arhan. Dia akan membangunkan rumah ibunya dengan menggandeng CSR dari swasta bersama kolega dan swasta.
Lalu, pembangunan jalan itu akan digelar pada 2022 menggunakan APBD Perubahan.
Arhan menyampaikan terima kasih kepada Arief atas perhatian dan bantuannya.
“Terima kasih, Pak Bupati. Sebetulnya keinginan saya banyak. Namun, yang utama ya semoga ibu saya lekas sembuh. Saya kangen masakan ibu,” ujar Arhan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News