GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku Pemkot Solo segera memenuhi kekurangan yang disebutkan FIFA saat mengecek Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-17.
Gibran membeberkan Pemkot Solo akan memenuhi kekurangan furnitur seperti meja.
Sedangkan terkait platform kamera atau Closed Circuit Television (CCTV) di tribun suporter menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami segera melengkapi yang menjadi catatan FIFA, seperti kekurangan meja furnitur segera dipenuhi saja," kata dia, Rabu (30/8).
Di sisi lain, Gibran menekankan pentingnya segera melengkapi berbagai kekurangan yang menjadi cacatan FIFA jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Meskipun demikian, Gibran memastikan proses ini tidak akan mengganggu pelaksanaan babak Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo pada 6-12 September 2023.
"Selama melengkapi pekerjaan penambahan fasilitas catatan dari FIFA, tidak mempengaruhi jadwal pertandingan Piala AFC U-23 di Solo," tegas dia.
Sebelumnya, FIFA memberikan sejumlah masukan ke pengelola Stadion Manahan Solo jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Solo pada November 2023 mendatang.
Hal ini diungkapkan perwakilan FIFA saat mengecek Stadion Manahan Solo untuk persiapan Piala Dunia U-17 di Solo pada Senin (28/8).
Pertama, FIFA meminta trailing tribun di depan ruang VIP dipotong karena mengganggu pemandangan.
Kedua, Stadion Manahan Solo dinilai masih kurang sejumlah furnitur dan perabotan.
Adapun furnitur menjadi tanggung jawab Pemkot Solo, tetapi untuk yang fisik tanggung jawab dari Kementerian PUPR.
Ketiga, FIFA meminta ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan Solo dan dekat kantor Manahan supaya dapat dipantau pusat dan lebih efisien dalam operasionalnya.
Keempat, FIFA menyoroti soal jumlah sumur di Stadion Manahan Solo yang hanya 1 unit.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News