GenPI.co Jateng - PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positif di Liga 1 2023/2024 setelah takluk dari Persib Bandung di kandang sendiri di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8).
Tak cuma kalah 1-2 dari tim tamu, PSIS juga harus menerima 2 kartu merah yang memaksa mereka hanya bermain dengan 9 orang.
Pelatih kepala PSIS dan manajemen PSIS meminta para pemain bangkit dan memperbaiki kekurangan yang ada.
“Sangat sulit untuk berbicara soal pertandingan. Saya bangga kepada pemain, mereka mencoba bermain dengan sepenuh hati meski hasil tidak bagus,” kata pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, dikutip psis.co.id, Selasa (22/8).
Gilbert mengakui ada beberapa insiden yang membuatnya terkena penalti sehingga kalah.
“Setelah ini saya juga harus melihat video pertandingan Persik untuk pekan depan. Adi satriyo tidak main, luthfi tidak main, kami harus siapkan pemain yang ada serta perbaiki kekurangan yang ada,” papar dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku PSIS harus memperbaiki masalah emosi pemain di lapangan.
“Kami akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain di laga kemarin,” ungkap dia.
Yoyok menilai seharusnya pemain lebih sabar di lapangan.
“Ke depan akan kami tekankan untuk bisa menahan emosi. Setelah ini kami fokus untuk laga berikutnya melawan Persik dan semoga apa hasil evaluasi kami berbuah positif,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News