GenPI.co Jateng - Pemkot Semarang membantah mengusir PSIS Semarang dari Stadion Citarum.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Sadman mengatakan pihaknya mendukung PSIS Semarang berlatih di Stadion Citarum.
Meskipun dalam hal ini, ada pergantian pengelolaan stadion kepada pihak swasta.
"Pada prinsipnya, kami Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh PSIS sebagai tim kebanggaan warga Semarang untuk tetap berlatih di stadion Citarum," kata dia, Senin (5/6).
Fravarta menjelaskan kontrak manajemen PSIS untuk mengelola Stadion Citarum Semarang berakhir pada 23 April 2023.
Namun demikian, PSIS Semarang memutuskan tidak memperpanjang kontrak meski sudah diberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan Pemkot Semarang.
"Pemkot Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama satu bulan lebih," papar dia.
Sebagai informasi, di media sosial disebutkan seolah-olah PSIS terusir dari Stadion Citarum yang selama ini menjadi markasnya.
Hal ini seiring dengan adanya pergantian manajemen pengelola stadion yang semula dipegang oleh PT Mahesa Jenar Semarang selaku manajemen PSIS.
Fravarta menyebut sampai batas waktu yang telah dijanjikan pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan.
Maka dari itu, Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain, yakni PT Saudara Meroket Bersama untuk mengelola stadion Citarum.
"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," papar Fravarta.
Dengan pengelola baru, dia berharap Stadion Citarum akan menjadi lebih profesional dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Di sisi lain, manajemen PSIS juga bisa lebih fokus dalam mengelola, mengawal, dan membesarkan PSIS.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News