Gaji Mantan Pemain Persiku Kudus Nunggak, Begini Tanggapan Bupati

05 Januari 2022 06:00

GenPI.co Jateng - Para mantan pemain Persiku Kudus diminta tak perlu khawatir soal tunggakan gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen saat menjalani Liga 3 musim 2021.

Gaji mereka segera dibayar menyusul Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 8,4 miliar pada 2022.

Namun demikian, manajemen Persiku lama mesti menyodorkan laporan pertanggungjawaban (Lpj) .

BACA JUGA:  Selamat! Persiku Junior Tembus Babak 10 Besar Piala Soeratin

Dengan demikian, pencairan anggaran untuk pembayaran gaji menunggu Lpj tim.

Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto, mengungkapkan KONI Kudus tahun ini mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 8,4 miliar, termasuk di dalamnya untuk tim Persiku Kudus.

BACA JUGA:  Waduh! Persiku Kudus Gagal di Liga 3, Manajer Dipecat

"Kami perkirakan Februari 2021 anggaran untuk KONI Kudus itu bisa mulai dicairkan. Sedangkan untuk bisa membayar gaji mantan pemain Persiku, tentunya harus ada laporan penggunaan dananya untuk apa saja," ujar dia, Selasa (4/1).

Menurut dia, KONI hingga kini belum menerima Lpj manajemen Persiku yang lama. 

BACA JUGA:  Astaga, Mantan Pemain Persiku Kudus Ini Tak Digaji 2 Bulan

Sementara itu, Bupati Kudus, Hartopo, berharap persoalan gaji mantan pemain Persiku Kudus yang menunggak selama 2 bulan segera diselesaikan oleh pihak manajemen atau yang bertanggung jawab.

Bupati menerangkan anggaran untuk KONI sudah dialokasikan pada 2022.

"Hanya, saya belum mengetahui besarnya anggaran yang diperuntukkan untuk Persiku Kudus. Jika sudah tersedia, sebaiknya segera dibayarkan karena tahun sebelumnya anggaran yang tersedia kelihatannya tidak mencukupi," papar dia.

Bupati mengaku persoalan gaji mantan penggawa Persiku ini pernah disampaikan kepada Pemkab Kudus.

Selanjutnya, Pemkab berkoordinasi dengan KONI Kudus.

Sebelumnya, mantan pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo yang merupakan pemain naturalisasi asal Republik Guinea Afrika Barat mengadu kepada anggota DPRD setempat.

Dia dan rekan-rekannya belum menerima gaji selama 2 bulan.

Para pemain dan ofisial, pernah bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan KONI Kudus, namun hasilnya kurang memuaskan.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG