GenPI.co Jateng - PSIS Semarang menutup kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan hasil minor setelah dikalahkan Bali United dengan skor 3-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (12/4) lalu.
Pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius, mengaku kecewa karena timnya gagal meraih angka di laga pamungkas ini.
“Tim sebetulnya start dengan cukup baik, bisa unggul 2-1 di babak pertama. Namun, Bali United menunjukan permainan terbaiknya dan PSIS sedikit hilang konsentrasi di beberapa momen dan itu menjadi hukuman bagi tim kami,” ujar Gilbert, dikutip psis.co.id, Jumat (14/4).
Agius membeberkan sebenarnya permainan PSIS cukup bagus dalam laga ini.
“Sebetulnya permainan PSIS cukup bagus, memainkan sepak bola sesuai rencana, memang ada peluang seperti mungkin harusnya dapat penalti tapi itulah sepakbola, dan sampai jumpa musim depan,” papar dia.
Sebenarnya para penggawa Laskar Mahesa Jenar tampil apik di babak pertama. PSIS unggul 0-2 melalui gol Carlos Fortes di menit ke-23 dan gol bunuh diri Jajang Mulyana di menit ke-35.
Sayangnya, Bali United mampu mengejar ketertinggalan setelah Ilija Spasojevic mencetak gol di menit ke-40. Babak pertama berakhir dengan skor 1-2.
Di babak kedua PSIS justru kecolongan melalui gol yang dicetak Eber Bessa dan Privat Mbarga sehingga skor 3-2 untuk tuan rumah Bali United bertahan hingga usai pertandingan.
Sementara itu, pemain PSIS, Bayu Fikri , mengaku kecewa berat karena timnya gagal meraih poin.
“Ini bukan hasil yang kami inginkan, unggul 2-0, tapi setelahnya kami kehilangan fokus dan kami gagal memenangkan pertandingan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News