GenPI.co Jateng - Renovasi Stadion Manahan Solo tetap berlanjut meski Piala Dunia U-20 di Indonesia batal digelar.
Seperti diketahui, Stadion Manahan menjadi salah satu venue yang sedianya digelar pada Mei 2023 mendatang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan renovasi Stadion Manahan harus direalisasikan.
"Bukan berarti di-cancel (dibatalkan) terus pekerjaan berhenti. Stadion bisa dipakai Persis atau event (ajang) selanjutnya," kata Gibran, Kamis (30/3).
Gibran menjelaskan renovasi Stadion Manahan tidak hanya menggunakan APBN, tetapi juga APBD.
Bahkan, Gibran harus melakukan penggeseran anggaran untuk persiapan Piala Dunia U-20.
"Kami juga sampai melakukan penggeseran anggaran untuk support (mendukung) acara ini karena komitmen yang sudah saya tanda tangani. Kalau harus nggeser anggaran, nambah anggaran saya rasa nggak masalah," papar dia.
Di sisi lain, renovasi Stadion Manahan Solo tetap sesuai kontrak meskipun ajang Piala Dunia U-20 batal digelar di Solo.
"Apa yang sudah ada di dalam kontrak diselesaikan," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo Nur Basuki menjelaskan penataan di sekitar Stadion Manahan menggunakan anggaran APBD tahun 2022 dan 2023.
Tahun lalu Pemkot Solo mengucurkan Rp 20 miliar untuk pengaspalan sisi utara stadion dan pelebaran jalan.
"Total Rp2 miliar untuk jalan dan pedestarian (tahun ini),” tutur dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari menambahkan renovasi Stadion Manahan sudah mencapai 90%.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News