GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak Israel agar tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan digelar Mei 2023 mendatang.
Ganjar menilai penolakan terhadap Israel ini adalah komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Nonblok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Minggu (26/3).
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan PSSI dan beberapa menteri terkait penolakan terhadap Timnas Israel ini.
Ganjar juga meminta panitia bersama pihak terkait untuk mengupayakan Piala Dunia tetap digelar tanpa kehadiran Timnas Israel di Indonesia.
"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," tegas dia.
Ganjar beralasan sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP), dia memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Ganjar juga terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina.
"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," papar dia.
Menurut dia, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.
“Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News