GenPI.co Jateng - Polrestabes Semarang akan menyekat sejumlah titik sebagai antisipasi masuknya suporter Persebaya Surabaya, Bonek, yang tidak memiliki tiket laga kontra PSIS Semarang.
Laga tunda PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya bakal berlangsung di Stadion Jatidiri, Rabu (29/3).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan suporter Persebaya hanya mendapatkan kuota 1.000 tiket dalam laga ini.
"Mohon (Bonek) sebaiknya ndak usah datang ke Semarang kalau tidak punya tiket. Bonek itu tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi ada yang dari Semarang, kota-kota di Jateng, Jatim, maupun Jabar," kata Irwan, Sabtu (25/3).
Kapolrestabes membeberkan pihaknya telah menyiapkan personel untuk memperketat supaya tidak ada bonek tak bertiket masuk ke Kota Semarang.
"Ada perketatan di pintu-pintu masuk Semarang. Ibu Wali Kota sudah siapkan tim di kecamatan, disiapkan pula tim gabungan TNI-Polri, dan Pemkot untuk mengarahkan mereka kembali," papar dia.
Setidaknya ada 93 personel siaga di setiap kecamatan yang menjadi pintu masuk ke Kota Semarang.
Ada pula 30 truk untuk mengangkut Bonek kembali ke arah perbatasan.
Pihaknya juga akan razia terhadap penonton yang kedapatan mabuk atau membawa minuman beralkohol sebelum masuk ke dalam stadion.
“Kami sudah berkomitmen yang (nafasnya) berbau alkohol akan diangkut. Akan ada razia, yang berbau miras (minuman keras), yang membawa miras, termasuk calo tiket," tegas dia.
Sebelumnya, Bonek yang kedapatan melakukan perusakan di kawasan Genuk beberapa waktu lalu.
Bonek ini diketahui berasal dari Cirebon dan sudah dipulangkan ke daerahnya.
Adapun partai PSIS vs Persebaya Surabaya tersebut merupakan laga tunda setelah batal bertemu pada 8 Februari 2023 karena tidak ada izin dari kepolisian.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News