GenPI.co Jateng - Kabar kurang mengenakkan datang dari mantan pemain Persiku Kudus, Mamadou Lamarana Diallo.
Pemain asal Republik Guinea ini tak digaji selama 2 bulan oleh timnya.
Hal ini juga dialami rekan-rekannya di Persiku Kudus selama berlaga di Liga 3.
Dia kemudian mengadukan nasibnya ke DPRD Kudus.
"Saya bersama pemain lainnya berharap ada kejelasan soal hak kami sebagai pemain selama 2 bulan," kata dia, kepada Anggota Komisi D DPRD Kudus, Sandung Hidayat, Senin (3/1).
Mamadou menjelaskan dia rekan-rekannya sempat berdiskusi membahas persoalan ini dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus.
Sayang, pertemuan ini tak menyelesaikan masalah.
Kontraknya dengan Persiku berakhir Desember 2021.
Sedangkan sang manajer tim telah dipecat Askab PSSI Kudus sehingga tak bisa diajak komunikasi lagi.
Sebenarnya, dia juga telah mengadukan kasus ini kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Dia kemudian memutuskan mengadu kepada DPRD Kudus.
Pihaknya berharap aduan ini ditindaklanjuti dengan penyelesaian gaji yang belum terbayarkan.
Mantan pemain PSM Medan ini mengaku baru kali ini gajinya bermasalah selama berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia.
Mamadou pun berniat pulang ke Jakarta sambil menunggu kejelasan haknya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kudus, Sandung Hidayat, mengatakan segera memanggil semua pihak terkait.
"Kami menganggap permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama mulai dari manajemen, Askab PSSI, hingga KONI. Nantinya, kami akan memanggil mereka lewat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News