GenPI.co Jateng - Persis Solo harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/3).
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengaku tidak puas dengan hasil seri ini.
Leonardo kembali menyoroti kepemimpinan wasit dalam laga ini.
“Saya tidak senang dengan hasil ini. Bukan ingin menyalahkan wasit sebagai alasan karena kami gagal meraih kemenangan,” kata dia, dikutip persissolo.id, Kamis (16/3).
Leonardo tidak habis pikir bagaimana timnya bisa mendapatkan 22 pelanggaran dan 1 hukuman kartu merah.
“Bagaimana dengan mereka yang terus-terusan melakukan pelanggaran, menghabiskan waktu dan bahkan tidak mendapatkan kartu kuning?” tanya Leonardo.
Meskipun demikian, Leonardo mengapresiasi para penggawa Laskar Sambernyawa yang berjuang hingga menit terakhir.
“Saya berterima kasih dengan para pemain karena bermain dengan baik selama 95 menit. Mereka terus berjuang walaupun kami mendapatkan kartu merah di tengah pertandingan,” papar dia.
Di sisi lain, laga melawan Arema FC dinilai sulit. Akan tetapi, bagaimana pun dia bersyukur dengan raihan 1 poin penting ini.
“Setiap pertandingan berbeda dengan kondisi yang berbeda pula. Ini kami tidak bisa menciptakan kesempatan dengan baik karena saya pikir tim lawan berhasil bereaksi terhadap strategi yang kami mainkan. Kita tidak bisa bermain seperti biasanya, namun kita berhasil mendapatkan satu poin penting,” ungkap dia.
Sementara itu, salah satu pemain Samsul Arif mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil pertandingan ini.
“Saya juga kurang puas dengan hasil ini, meskipun kami patut bersyukur karena berhasil membawa pulang satu poin,” tutur dia.
Selain itu, Samsul mengaku kehadiran suporter secara langsung menjadi tambahan semangat tersendiri baginya.
“Kami seperti menjadi pemain sepak bola sebenarnya dengan kehadiran suporter, karena sudah beberapa pertandingan di Stadion Maguwoharjo bermain tanpa suporter. Mereka datang dengan segala pengorbanan, dan para pemain menaruh respek terhadap mereka,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News