GenPI.co Jateng - Persis Solo gagal mencuri poin setelah keok dengan skor 3-2 di kandang PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Minggu (5/3).
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menilai para penggawa Persis Solo telah bermain dengan sangat baik.
Akan tetapi, PSM Makassar memberikan pengalaman berharga bagi anak asuhnya.
“PSM adalah tim yang sangat bagus dan mereka berhasil memberikan kami pengalaman yang berharga pada pertandingan kali ini. Saya cukup nyaman dengan apa yang ditunjukkan oleh para penggawa, mereka bermain dengan sangat baik,” kata dia.
Leonardo merasa para pemainnya masih harus meningkatkan mentalitas permainan.
Dalam hal ini, bagaimana para pemain Laskar Sambernyawa menghadapi tekanan yang diberikan lawan untuk membalikkan keadaan.
Kedua tim sempat bermain imbang dengan skor 2-2 sebelum dibalikkan oleh PSM Makassar di menit ke-77.
Skor 3-2 untuk keunggulan tuan rumah pun tak berubah hingga pertandingan rampung.
“Memang benar kami berhasil unggul dua kali pada pertandingan dari mereka. Namun, ada 4 aspek penting pada sepak bola, yakni fisik, teknis, taktikal, dan yang terakhir adalah mental,” ungkap dia.
Leonardo Medina menggarisbawahi yang terjadi bukanlah kesalahan, tetapi bagaimana para pemainnya mampu melawan tekanan yang diberikan tim lawan.
Leonardo pun menekankan pentingnya menjaga fokus dalam pertandingan yang berlangsung 90 menit.
“Tim lawan mengalami ketertinggalan dan terus menyerang untuk menang. Kami harus fokus membuat mental yang kuat agar bisa menjaga fokus selama 90 menit pertandingan,” imbuh dia.
Sementara itu, pemain Persis Solo, Sutanto Tan, menilai pertandingan ini berjalan dengan luar biasa bagi kedua tim.
“Pertandingan yang cukup seru dan saling berbalas gol. Saya bangga dengan kerja keras tanpa henti yang ditunjukkan teman-teman selama 96 menit. Kita tahu sendiri PSM adalah tim yang kuat, terutama mereka bermain di kandang,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News