GenPI.co Jateng - Keinginan suporter setia Persis Solo untuk merayakan kemenangan tim kesayangannya begitu luar biasa.
Jika tak ada pandemi Covid-19, para fans setia tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini pastinya sudah tumpah-ruah di jalan-jalan.
Pada kenyataannya, mereka juga telah melakukan konvoi, meski sebenarnya dilarang.
Namun demikian, antusiasme yang tinggi karena Persis sukses juara Liga 2 musim 2021 sekaligus promosi ke Liga 1 harus ditahan.
Hal ini mengingat kondisi pandemi belum selesai.
“Untuk teman-teman suporter di mana pun Anda berada dari Pasoepati, Surakartans, Ultras, dan siapa pun itu mohon menahan diri dulu, jangan konvoi, karena kita masih di tengah pandemi,” kata Gibran, dikutip persissolo.id, Minggu (2/1).
Gibran mengimbau para pendukung setia Persis Solo untuk tak melakukan aksi penyambutan dan konvoi.
Selebrasi ini dimaksudkan sebagai perayaan Persis juara Liga 2 serta memutus penantian panjang selama 14 tahun Persis berjuang untuk naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Seluruh masyarakat Soloraya diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19.
Gibran berharap suporter bisa merayakan dengan cara lain dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan bersama masyarakat Kota Solo.
Manajemen tengah mencari solusi agar euforia ini bisa dirasakan semua pihak.
Tentunya, perayaan ini nantinya mengantongi izin dari pihak berwenang.
“Kita tahan dulu jangan sampai nanti ada lonjakan kasus. Apalagi sekarang ada varian baru, Omicron. Kita menahan diri dulu, mendoakan Persis dari rumah. Kita tahan dulu euforianya,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News