GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan ada evaluasi mengenai penyelenggaraan pertandingan sepak bola setelah kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Jatidiri Semarang.
Kericuhan ini terjadi saat pertandingan Derbi Jateng antara PSIS Semarang melawan Persis Solo pada Jumat (17/2).
“Pasti kami akan mengevaluasi semuanya dan saya masih menunggu laporan dari pihak kepolisian," kata Ganjar.
Ganjar mengaku memahami emosi para suporter saat tim favoritnya bertanding, tetapi mereka tidak bisa menonton secara langsung.
“Pasti ada kekecewaan, saya saja sebenarnya pengen nonton karena pertandingannya pasti menarik, tapi karena ada ketentuan yang dikeluarkan pihak kepolisian, ya sudah kita ikuti. Mungkin ini bagian dari antisipasi yang harus dipahami bersama," papar dia.
Maka dari itu, Ganjar menilai pentingnya para suporter bertemu membuat code of conduct atau pedoman.
Dalam hal ini, bagaimana memberikan dukungan yang baik dan menarik bagi timnya masing-masing.
"Para koordinator suporter ngobrol yuk, ngopi yuk. Kita bikin suasana yang lebih menarik untuk mengevaluasi agar seluruh pertandingan tim kita bisa ditonton. Kita kan sudah belajar banyak dari kejadian sebelumnya," tegas Ganjar.
Ganjar membeberkan sebenarnya laga PSIS Semarang versus Persis Solo digelar tanpa penonton karena tidak mendapatkan izin dari Polrestabes Semarang.
Akan tetapi, pada kenyataannya para suporter kedua kesebelasan tetap datang ke stadion.
“Memang saya dengar, mereka sudah terlanjur membeli tiket, tapi saya juga dapat informasi bahwa pihak manajemen dan panitia akan mengganti dan mengembalikan,” ungkap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan pendukung PSIS Semarang nekat datang ke Stadion Jatidiri Semarang, meski laga diputuskan digelar tanpa penonton.
Akibatnya, sempat terjadi kericuhan antara polisi dan pendukung PSIS di depan pintu masuk Stadion Jatidiri tersebut.
Polisi sampai harus menembakkan gas air mata untuk menghalau pendukung PSIS yang memaksa masuk ke stadion.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News